Kontrak Opsi (Options) – Untung tak terhingga rugi sedikit? Pikirkan lagi!

Sepertinya kepopuleran Options mulai merambah Indonesia. Pernahkan Anda ditawari untuk mengikuti seminar tentang bagaimana menggunakan Options sebagai instumen investasi yang bisa memberikan untung berlipat-lipat dan kerugian terbatas?

Silakan untuk mengikuti seminar semacam itu, tetapi sebelum Anda percaya sepenuhnya, mari kita kenali dulu Options lebih dalam.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan:

  • untuk untung dalam bermain options, kita tidak hanya perlu benar dalam memprediksi arah pergerakan aset, tapi aset harus bergerak sesuai arah yang kita prediksi paling tidak sebesar options premium yang kita bayar.
  • Setiap hari, nilai time premium options berkurang walaupun harga aset tetap dan volatilitas tetap. Ini namanya time premium yang terkikis setiap hari. Bayangkan options sebagai sebuah asuransi dengan jangka waktu terbatas. Kalau tidak ada apa-apa, maka nilai asuransi itu akan berkurang terus setiap harinya sampai hangus.
  • Untuk pasar options yang tidak likuid, biaya transaksi bisa sangat besar.
  • Seperti kontrak derivatif lainnya, Options is a zero sum game. Yang ada hanyalah perpindahan uang dari penjual/pembeli kontrak ke pembeli/penjual kontrak. Kalau menghitung komisi dan biaya transaksi, Options is a negative sum game.
  • Sekitar 70% atau lebih options hangus tak bernilai di masa akhir tempo.

Kalau kita bisa berpikir tentang options dari segi pandang bahwa options adalah sebuah bentuk asuransi, mungkin kita gak akan kesulitan untuk berpikir mengapa banyaaak orang yang berspekulasi HANYA dengan options gagal.

Pernahkan Anda melihat perusahaan asuransi yang merugi tiap tahun? Kebanyakan yang sukses di pasar options adalah mereka yang MENJUAL options dan diversifikasi. Kalau satu options ternyata harus rugi besar (karena harus membayar pembeli yang prediksinya benar), masih banyak options-options lain yang hangus.

Salah satu cara menggunakan options yang lebih bijak adalah menggunakannya dengan kombinasi dengan saham dalam bentuk Covered Call atau Buy Write strategy. Ini akan kita bahas nanti kalau ada waktu.

Akan tetapi kalau Anda yakin benar bahwa salah satu saham akan bergerak ke satu arah dengan gerakan yang cukup besar karena informasi privat, maka belilah options sebanyak-banyaknya… well, jangan terlalu banyak sampai dideteksi sama SEC seperti pasangan ini. Bisa masuk penjara… 😛

Pos ini dipublikasikan di DERIVATIF, Options. Tandai permalink.

56 Balasan ke Kontrak Opsi (Options) – Untung tak terhingga rugi sedikit? Pikirkan lagi!

  1. Andi berkata:

    Hoho… Yup2.

  2. few berkata:

    Gmn dng pemanfaatan LEAP sebagai ganti kepemilikan saham? Melalui LEAP, penggunaan options utk leverage bs dimaksimalkan, sementara time premium decay gak terlalu signifikan. Tolong masukannya, thx. Saya ada bbrp strategi untuk LEAP. Cuma blon berani praktek. hehe.

  3. Bahar berkata:

    Buat yang belum tahu, LEAP adalah sejenis options tapi dengan masa jatuh tempo yang relatif lama (>2 tahuan) .

    Karena masa jatuh temponya yang lama, maka time premium decay juga lebih lambat. Semakin dekat masa jatuh tempo, semakin cepat juga time premium terkikis sebelum hangus.

    Gmn dng pemanfaatan LEAP sebagai ganti kepemilikan saham? Melalui LEAP, penggunaan options utk leverage bs dimaksimalkan, sementara time premium decay gak terlalu signifikan.

    Saya agak skeptikal kalau dibilang bahwa menggunakan LEAP sebagai ganti kepemilikan saham bisa memaksimalkan leverage. Premium yang harus dibayar untuk membeli LEAP lebih mahal daripada premium untuk membeli options karena jangka waktunya yang lebih jauh. So, semakin dekat masa jatuh tempo semakin besar kemampuan untuk leverage tetapi semakin cepat pula nilai time premium terkikis.

    Tolong masukannya, thx. Saya ada bbrp strategi untuk LEAP. Cuma blon berani praktek. hehe.

    Pilihan tentang jangka jatuh tempo mana yang dipakai tentu tergantung apa yang kita cari dari strategi kita. Kalau kita ingin mengeksploitasi volatilitas (misalnya kita tahu kalau beberapa hari lagi ada hal penting yang akan mengguncang nilai suatu saham), akan lebih efektif untuk menggunakan options jangka pendek.

    So, apa yang akan dicari dalam strategi2 itu? Options begitu versatile dan tidak ada satu pilihan yang paling efektif buat semua kasus. Kita bisa bermain dengan masa jatuh tempo, strike price, atau bahkan kombinasi beberapa options untuk mendapatkan yang kita cari.

  4. mojo berkata:

    Hmmm
    Trading options means trading volatility ..
    not only the direction of asset is important
    but also its volatility..

    Salah satu cara menggunakan options yang lebih bijak adalah menggunakannya dengan kombinasi dengan saham dalam bentuk Covered Call atau Buy Write strategy. Ini akan kita bahas nanti kalau ada waktu.

    please check Collar strategy instead of covered call … 😛

  5. Bahar berkata:

    hi mojo,
    you’re right. trading options allows us to bet on direction, volatility, or both.
    actually i mentioned about covered call because it is considerably more conservative than even buy and hold. it’s a kind of slow moving strategy for those unable or unwilling to stare at computer screen all day.. 😀
    buat yang belum tahu: http://www.cboe.com/micro/bxm/introduction.aspx
    past returns:
    http://www.cboe.com/micro/bxm/pricecharts.aspx

    collar is even more conservative than covered call. But it involves buying put options and selling call options, increasing transaction costs on both sides (call and protective put)… for covered call, we purposely do not buy protective put to save put premium and transaction cost..

  6. edratna berkata:

    Hmm…menarik ikutan option bagi orang yang jantungnya kuat. Tapi ini jadi berbahaya, kalau perhitungan kurang cermat, dan selalu ingin untung…..maklum manusia tak pernah ada puasnya.

    Untuk perbankan, masih dibatasi untuk masalah ini, karena risikonya tinggi.

    Saya termasuk orang yang tak berani main hal seperti ini, atau karena wilayah saya selama ini bisnis riil? Jadi lebih bisa memahami fungsi Bank sebagai intermediary, mendorong teman-teman sesama Account Officer untuk membiayai sektor riil, yang nantinya akan tumbuh berkembang….dan menjadi tumpuan tenaga kerja.

  7. Bahar berkata:

    mungkin karena lebih familiar di bisnis riil, Bu.

    Btw, senang mendengar salah seorang dari sektor perbankan kita berusaha mendorong pembiayaan di sektor riil. tapi tetep cermat kan Bu?

  8. wawan berkata:

    mau tanya mas jika berminat beli kontrak opsi saham di jakarta hrs beli ke sekuritas mana ?

    mohon informasinya

    thanks.

  9. Bahar berkata:

    Broker-broker besar di Indonesia (Trimegah Securities, Kim Eng Securities, Danareksa Sekuritas, dll) harusnya bisa menfasilitasi jual beli kontrak opsi.

    Coba aja dicek sendiri ke mereka. Maap saya gak aktif di pasar Indonesia. Mungkin ada yang bisa bantu Wawan?

  10. Linggar berkata:

    Mas saya mau tanya, bagaimana sih cara penentuan harga opsi beli maupun jual untuk opsi saham?Terus untuk opsi di Indonesia cocoknya pakai model yang mana? terima kasih

  11. ihedge berkata:

    Yang menentukan harga tentunya penjual & pembeli.

    Tapi, ada teori yang mencoba menjelaskan harga wajar dari sebuah options bila pergerakan harga saham mengikuti aturan tertentu. Contoh model itu seperti Black Scholes model. Model ini sendiri punya asumsi yang tidak realistis tentang distribusi pergerakan saham, maka timbullah fenomena seperti volatility smile, dll. Masih banyak model2 lain tergantung dari asumsi apa yang kita pakai tentang distribusi pergerakan harga saham.

    Model mana yang paling cocok buat options di Indonesia? Saya belum pernah ngetes tuh. Mungkin ada yang pernah?

  12. Nisa berkata:

    Hi Bahar!! very interesting, helpful site. wish I knew earlier.

    Options, panjang proses pemahamannya, tapi belum applicable untuk pasar indonesia. CMIIW. sebuah ide sederhana untuk memahami options, seperti yg bahar singgung, adalah options semata sebagai asuransi. tapi untuk memahami lebih dalam praktiknya, membaca satu buku mega options belum cukup membuat saya paham. njelimet.

    is it worthed to learn & apply options, while we already commit only invest in good stock and be SADIS (sabar & disiplin)? u wont suffer loss!

  13. RVer berkata:

    option sebenarnya udah banyak ada di indonesia tapi emang kebanyakan masih digunakan oleh corporates, financial instituions dan high net worth investors.

    mungkin pernah ke beberapa bank asing yang nawarin produk dual currency deposit, double no touch dan one touch. semua itu basically kumpulan beberapa option.

    untuk perusahaan baik financial maupun non-financial juga udah pake untuk hedging, yield enchancement ataupun spekulasi.

    kalau di stock emang belum banyak yah. apalagi untuk saham2 di bej…mungkin akses untuk buka posisi option-nya masih susah.

  14. ihedge berkata:

    @Nisa: Is it worth it to learn options? Well, it’s always good to know more tools. The question is how we can use the tools when the situation demands. Btw, be careful when saying: “u won’t suffer a loss when investing in “good” stocks.” Enron was supposedly be a blue chip stock.

    SADIS, lebih baik dari SERABUTAN. Tapi kalau mau main SADIS, harus bener2 diversified. Kalau nggak mau main SADIS… yah harus FOKUS ke segelintir saja… dan harus tahu kalau kita punya an “edge” buat invest di situ.

    @RVer: Yah, mungkin memang sudah banyak options di Indo. Sayangnya buat yang dijual ke publik lewat pasar modal, volumenya masih tipis…

  15. Irwan Yusriadi berkata:

    Bang….

    Buat perekonomian makro Indonesia, lebih menguntungkan atau merugikan kalo banyak banget investor dari Indonesia yang memainkan kapitalnya di pasar AS?

  16. Bon94 berkata:

    Options .. ? eehhm pernah sih main virtualnya, menurut saya itu hanya ketelitian prediksi..

    itulah yang membuat options hanya dimainkan oleh orang orang “spesial”.. seperti pasukan khusus lah.. tapi bukan berarti options tak bisa dipelajari..

    Biasanya orang yang berpandangan negatif tentang options pastilah dia lebih sering rugi daripada untungnya.. begitulah kalo cara prediksinya salah..

    Tapi bukan berarti options hal yang buruk..

    Keep Learn and play safe.. Jangan serakah, dan tahu kapan harus keluar..

  17. ihedge berkata:

    @Irwan: Menurut saya, jawaban buat pertanyaan itu nggak sesimpel menguntungkan atau merugikan “perekonomian makro” Indonesia.

    Untungnya kalau banyak investor Indo yang bermain di luar:

    Ilmu mereka tentang pasar modal bakal bertambah. Suatu saat itu akan ditransfer ke Indonesia.
    Kalau bagus, mereka bisa menambah devisa… => kalau secara aggregate mereka untung dari pada rugi.

    Ruginya kalau banyak investor Indo yang bermain di luar:

    Jumlah dana yang beredar di pasar modal Indonesia bisa dibilang berkurang. Karena dana yang berputar lebih sedikit maka pasar kurang likuid, kurang menarik bagi sebagian investor.

    Menurut saya pribadi, biarkan mereka berinvestasi di manapun yang mereka anggap paling baik buat mereka.

    Tentu banyak faktor2 lain yang lepas dari bahasan di atas. Ada yang mau menambahkan?

    @Bon94. Agreed. Options bukan hal yang buruk. Tapi bukan juga sebuah magic tool yang menjanjikan untung besar dengan resiko yang kecil.

  18. Arie berkata:

    “options means profit, if you know the way……”
    Bermain options seperti beternak lele. Cukup tabur benihnya, kalau sudah waktunya kita tinggal makan. Tak perlu tau lele mau gerak kemana. Tak perlu diamati terus pergerakannya. Kita bisa tidur enak, kalau sudah waktunya, kita tinggal ambil/tuai.
    Banyak orang bermain option untuk mendapatkan untuk besar, namun sudah pasti resikonya juga besar. Jikalau kita cerdik sedikit, kita dapat main options dengan faktor kemenangan 80% untuk profit sebesar 4-7% setiap bulan. Setahun kurang lebih 50%. Tanpa perlu tau pergerakkan sahamnya mau kemana. Mau bullish, bearish, sideway, It’s doesn’t means to me. Mau?

  19. M-Kay berkata:

    Hi, semuanya…

    Saya baru aja baca2 diskusi yang ada. Kelihatannya bpk2/ibu2 dah expert dibidang masing2 nih.
    Saya mau tanya tentang option deh kalau gitu. Bung bahar, saya baru mau mempelajari option, nah yang menjadi pertanyaan saya-butuh modal berapa sih untuk trading di option?Kalau 10jt kekecilan gk?

  20. Irwan Yusriadi berkata:

    10 juta US dollar sih gede banget buat investasi di options. Hasilnya bisa dahsyat buanget.
    10 juta rupiah menurut saya cukup buat membeli kontrak options dengan uderlaying assets nya adalah saham2 yang berharga di bawah $70.

  21. M-Kay berkata:

    Ok tq infonya. Ngomong2 besarnya profit yang kita dapat dipengaruhi oleh nilai dollar terhadap rupiah juga ya?

  22. M-Kay berkata:

    oya saya lupa. Untuk buka account option dibutuhkan deposit atau tidak? Minimal berapa?

  23. Irwan Yusriadi berkata:

    Besarnya profit itu tidak terlalu dipengaruhi nilai $ terhadap Rp, tetapi lebih dipengaruhi oleh pergerakan harga saham yang mendasari kontrak opsi yang kita beli.

    Untuk cuma sekedar buka akun, banyak broker yang memberikan layanan gratis atau memperbolehkan kita membuka akun secara cuma2, tapi ada juga broker yang mengharuskan calon investor atau trader untuk menyetorkan sejumlah uang dengan nominal tertentu sebagai syarat untuk membuka akun.

  24. abukarim berkata:

    Saya dlm trading menggunakan Interactive Brokers(IB),setor pertama US $ 5000.Komisi per kontrak US $ 1,jika 2 Kontrak US $ 1.5,cukup murah.Saya baru 7 bulan trading dan hasilnya lumayan (kurang lbh 20 persenan),kadang loss kadang profit,tapi loss nya kecil2,krn saya pakai stop loss.Selama ini saya pakai hanya Call dan Put,tdk rumit2.Hanya perlu banyak belajar ttg Market secara overall,TA spt Candlestick,Moving Average,MACD(histogram lbh baik),Stochastic Oscilator/RSI,dan Volume (OBV/CMF).Hanya saya kurang spekulatif,jadi profit hanya segitu.Fear dan greed mesti tepat waktu,jangan seharusnya Fear kita malah greed dan seharusnya greed kita malah fear.Saya msh pemula,smoga ada teman2 yg lebih expert yg mau kasih sharing.

  25. M-Kay berkata:

    Ada kabar tentang option Indonesia gk?Kapan yah mulainya?Hehe…Kayanya sudah banyak yang jamuran nih, gara-gara kelamaan nunggu…

  26. septian berkata:

    klo gak salah udah ada beberapa saham di indo yang bisa ditransaksi option deh, salah satunya indosat dan telkom yah (tolong dikoreksi y klo salah?), dulu sempet baca infonya di situs BEJ.
    Kemaren sempet belajar cara menggunakan derivatif ini untuk menurunkan atau menaikkan beta dari portfolio, sebenernya klo di indonesia ada instrumen option dan future dari IHSG, wah kayaknya mantap banget buat aset manajemen. Cuman yah kembali kepada prediksi pergerakan indeksnya sebelum ambil posisi.

  27. Surya Winata berkata:

    Halo semua, sy baru di forum ini. mau tanya:

    *kalo di optionxpress untuk setor dan tarik uang kira2 berapa ya biayanya?
    sy mau coba untuk trading di situ cuman masih itung2 dulu soalnya katanya biaya pertransfer US$30..

    *trus kalau buy to open itu maksudnya tunggu sampai ada option yang mau dijual atau gimana y? sy coba virtual tradenya untuk ngebeli option tapi udah beberapa hari ga ada perubahan, kaya belum dibeli.

  28. ihedge berkata:

    @septian & M-Kay: memang sudah ada Options (warrants) yang dijual untuk beberapa saham di Indonesia. Tapi kalau gak salah volumenya masih kecil, saya sangat rentan manipulasi. Selain itu, mungkin transaction cost masih tinggi.

    Kalau ada options on IHSG, futures on IHSG, options on futures on IHSG tentu akan sangat menarik… hehehe..

  29. Irwan Yusriadi berkata:

    @Bung Surya Winata:

    OptionsXpress (OX) tidak membatasi besarnya setoran awal. Untuk setor tidak ada biaya yang ditarik oleh OX, biaya yang kita keluarkan hanyalah untuk biaya transfer dari bank kita di Indonesia ke bank korespondensi di AS. Biaya transfer biasanya beragam, antara US$20 – US$30, masing2 bank menerapkan kebijakan yang berbeda untuk biaya transfer. Begitu juga jika kita hendak menarik uang (withdraw) dari akun OX, jika kita menggunakan layanan wire transfer, maka kita akan dikenakan biaya transfer sekitar US$30.

    Menurut saya, mau dihitung bagaimanapun, mau dikenakan biaya transfer $50 pun gak jadi masalah, karena dari profit $1000, angka $30 tidaklah signifikan 🙂

    Buy to open (BTO) itu maksudnya kita membeli kontrak options untuk membuka posisi. Kalau Anda sudah melakukan satu transaksi BTO, cobalah untuk melihat posisi order Anda, apakah sudah terpenuhi (Filled) atau belum (Open). Jika order Anda telah terpenuhi, maka indikator akan menampilkan warna hijau dan tulisan “FILLED”. Jika indikator masih berwarna putih dengan tulisan “OPEN”, itu berarti order Anda belum terpenuhi.

  30. Alfons berkata:

    ****Utk Saudara Irwan Yusriadi****
    Hi,salam kenal nama saya Alfons

    Ilmu memang mahal harganya tp terlalu bnyk menghabiskan dana utk belajar jg nga tahan bro walau kita tau itu utk investasi pada diri kita sendiri so yg mau saya tanyakan bolehkah kita berbarter Ilmu?krn Anda beli ilmu jg mengeluarkan uang so saya jg tau diri tdk akan meminta pinjaman buku berilmu itu tanpa pengorbanan so saya mencoba mengetuk hati anda utk saling berbagi dgn saling Take&Give.Jika Anda berkenan,maaf merepotkan Anda utk mengemail saya di “bistroparfum@yahoo.com” Trim’s

  31. technic berkata:

    Bahar, klo ada waktu tolong cek http://technical-journal.blogspot.com/2007/11/options-delta-hedging-and-volatility.html
    Did I make any mistake ? Thanks beforehand

  32. ihedge berkata:

    from what i understood from your research:

    1. You created a delta neutral positions (call options – delta of underlying positions).

    2. You then mentioned that it requires no initial investment (or dollar neutral). This statement is not true because a delta neutral position is not necessarily a dollar neutral position. You will, under most circumstances, have a net initial position.

    3. Assuming the black scholes theory and assumptions are true (which most of them are wrong), then your delta neutral portfolio will earn a risks free rate.

    4. I would say that the strategy you simulate is LONG volatility, not necessarily volatility arbitrage (even though some reference would say it is). Your strategy, theoretically, on average will earn positive profit if realized volatility is bigger than what is currently implied in the market. But, from your simulation, it seems to me that volatility remain constant. So, the only reason i can think of why your portfolio goes up over time is you earn risks free rate on your positive initial investment. Otherwise, there could be some technical issues in the simulation.

    5. To truly run a volatility arbitrage strategies, you need to take at least 1 SHORT positions in an options with high implied volatility and at least 1 LONG positions in an options with low implied volatility. The options have identical underlying asset. Then HEDGE all other factors.

    6. As a side note, Wiener process is far from empirically observed stock price behavior.

  33. technic berkata:

    Hi Bahar, thanks for your time. Apparently, my knowledge and assumptions are flawed, hehe. If you don’t mind, I’ve some questions on your comments, so here are some notes on each of your points:
    1. Yes, I created a delta neutral, but I forget to mention 😛 that I created it only at the beginning and then leave the portfolio untouched till the maturity.
    2. I see, is it because delta is first order derivative, thereby dc/dS not equal to c/S ? My mistake actually, in my simulation I didn’t actually show the portfolio value, but the profit instead, hence the thought of zero initial investment. Is it correct if I assume that if I buy a portfolio for $A, I could sell it at that instance of time for the same $A (ignoring transaction costs)?
    3. Referring to point 1, I only created a delta neutral at the beginning. My purpose is actually to gain profit from the gamma effect on the call option price. So, as long as the stock moves significantly from the current position there’s profit gained (and even better when implied volatility increases within the holding period). Is there any such strategy? Btw, could you refer my to some website on Black-Scholes flaw?
    4. Actually, I haven’t read anything on volatility arbitrage. I just read the first paragraph of http://en.wikipedia.org/wiki/Volatility_arbitrage , it seems similar though. 😀
    5. I see.
    6. What is the more accurate model in the industry? Seems like most book use this model, from GBW on dS then generate generalized Wiener process on d(ln S) to be used for binomial method, or from dS to Ito’s lemma, to derive the BlackScholes pde. Is it related to your point on number 3?

  34. devy berkata:

    ihedge… aku masih bingung dengan kontrak opsi… ada jurnal2 yg terkait dengan ini ga? karena lg ada tugas big paper untuk ini…

    terima kasih atas bantuannya… tolong balas secepatnya…via email saja

    terima kasih

  35. ihedge berkata:

    @technic:

    2. dc/dS is not necessarily equal to c/S. “Is it correct if I assume that if I buy a portfolio for $A, I could sell it at that instance of time for the same $A (ignoring transaction costs)?”. if i understand u corretly, yes you can (ignoring bid-asks spread) as long as there’re other parties willing to be other side. But why would u buy and sell the same portfolio at the same time at the same price?

    3. From what I understood, you buy call and remove the delta, left with gamma. Due to its convex nature, as long as price moves significantly from the strike price, then you’ll benefit from convexity (since u already stripped delta off). BUT, convexity benefits should have already been priced in the premium! So, you are still not assured of profit because when price goes back to its initial price, you’ll lose. But, when it moves far away, then you’ll win.

    6. I suggest you take some time to look at the empirical properties of price data before looking at what model is appropriate.

  36. Aji berkata:

    Salam kenal semuanya…
    Saya juga pernah nyoba dig info stock option di pasar jakarta, kalau nggak salah ada salah satu broker yang berani menjadi market maker. Saham yg jadi underlying kalau nggak salah INDF, TLKM, ISAT dan beberapa lagi. Sayangnya nggak likuid, spread bid-offernya cukup lebar. Dengan kondisi seperti itu, tampaknya calon investor perlu banget mempertimbangkan credit & liquidity risk nya. Buat saya sendiri sih hanya berani main investasi kalau sudah tahu semua “a-z” nya, nah kalau mau main stock options, setidaknya sudah pernah nyoba invest di underlying assetnya. Jangan nyoba main stock-options tapi belum pernah mendalami perilaku pergerakan underlying asset-nya.
    Salam dan mohon maaf bila ada yg kurang berkenan.
    Aji
    agjie@yahoo.com

  37. madtoing berkata:

    hallo bos!
    ikut nimbrung nich, saya pemula yg tertarik dengan kontrak option, saya sedang belajar sedikit ttg KOS, gimana mulai sich?
    mohon pencerahan, bung Ihedge. makasih

  38. U2L berkata:

    Salam kenal semuanya…. sedikit berbagi ilmu… options tuh hampir sama dengan jual beli kontrak dengan menggunakan saham sebagai undelying assetnya. Options pada dasarnya ada 2, yaitu call dan put. Call jika kita yakin/prediksi bahwa saham akan naik. Put sebaliknya.
    Untuk memulai trading options kita perlu membuka akun pada suatu perusahaan broker. Untuk membuka akun ada yang mensyaratkan utk menyetor $usd 2000 dan adapula $5000. Tapi klo mo belajar mending pake virtual trading sj, biar klo bablas gak kepikiran.

  39. @majoe teroes berkata:

    INFO BAGI YG MAU BELAJAR… BUKUNYA BANYAK BEREDAR DI GRAMEDIA… RATA-2 ILMU “YG MENGAKU-2 MASTER” TERNYATA ADA SEMUA DI BUKU YG DI JUAL DI GRAMED. RECOMEND KARANGAN PUTU.

  40. suryo berkata:

    Saya mau tahu apakah setelah trading di OX kita akan mendapat kiriman formulir pajak?

    Kalau dapat formulir pajak jenisnya apa?
    form1042-s?
    lalu bagaimana mengisinya?
    thanks bila ada yang bisa menjawab.

  41. provenforexsystem berkata:

    hallo Mas Bahar.. salam kenal.

    mau tanya kalau option index dimana saya bs bantu jelaskan gak..
    dimana bisa membeli dsb
    trims

  42. Manug berkata:

    Salam kenal

    Mas mau tanya :

    Kalau mau registrasi ke ox tapi nggak punya passport bisa nggak ya ??. Thx

  43. Ableh weleh.. weleh.. berkata:

    terimakasih mas bahar atas sharing ilmunya.
    sy tinggal di bandung, dan penasaran ttg investasi pada Options yg sdg marak workshopnya di mana-mana belakangan ini.
    Akan tetapi saya masih ragu untuk memulai ikut investasi ini, adakah yg bisa bantu sy memberikan pemahaman bahwa main options dan saham ini jauh dari unsur spekulasi yg kata sebagian orang dinilai ” judi” atau “gambling” dsb.
    mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dg pertanyaan ini.

    trims be4.

    Haji.Ableh

  44. soulcrash berkata:

    Manug // Juni 8, 2008 pada 8:08 am

    Salam kenal

    Mas mau tanya :

    Kalau mau registrasi ke ox tapi nggak punya passport bisa nggak ya ??. Thx

    ===>

    Bisa, aku cuman pakek KTP indo, dan diterima di OX.

  45. fanie berkata:

    salam kenal..
    gimana dong…rugi nggak sih kita ikut workshop??

    trims..

  46. Saya termasuk salah seorang yg haus akan seminar gratis nih. Dimanapun ada seminar gratis pasti saya kejar, saya pernah ikut seminar gratisnya : Hary suwanda, Abraham Lembang, Peter Sufandri, clemen chiang maupun Megaoptions. Entah kenapa kok dari sekian banyak seminar tersebut saya ngerasa sreg dengan cara pengajaran dan pembawaan trainer di megaoptions (bukannya yg lain lebih jelek loh). Akhirnya saya ikut seminar megaoptions tersebut. Alhamdulillah setelah beneran trading sekitar 5 minggu uang saya berlipat 100 % dari modal awal $5.000 menjadi $10.000-an. (testimoni saya bisa dilihat di website : http://www.megaoptions.com) Semua tak lepas dari support sistem trainer megaoptions yg saya rasa cukup bagus.
    saya cukup bersyukur telah dikenalkan dengan dunia options. Salam sukses selalu. See U at the top.

    Adriyan Alexandra Gobel
    http://www.kayadarioptions.com

  47. koko berkata:

    hello semuanya, ada g ya yang prediksi option trading, bis mendekati kenyataan. sya boleh belajar tuch. bravo milanisti

  48. contrarian berkata:

    Mereka yg berniat bermain options sebaiknya membaca dulu buku ‘When Genius Failed” by Roger Lowenstein.

    Jika 2 orang Ph.D finance + penemu formula options + peraih Nobel ekonomi bisa gagal; maka orang awam pun akan gagal. Apalagi mereka yg hanya ikut-ikutan krn iming2 untung (tanpa tahu risk).

    Saya setuju dg Bung Bahar, options = zero sum game.
    Melihat kasus LTCM, maka yg lebih benar adalah options = negative sum game.

  49. Baju Bayi berkata:

    Bagaimana investasi saham yang resikonya kecil dengan memanfaatkan options ?
    Thanks.

  50. kiki berkata:

    kalo ngebaca tabel opsi gimana?opsi di bej…strikenya yang mana?
    terus kalo saham bejkan pake gaya amerika klo pake strategi covered cal dan protective ngitungnya gmn?

  51. Rudi berkata:

    Dapatkan RAHASIA TRADING OPTIONS bersama MASTER OPTIONS DUNIA… anda akan dibimbing stepp by stepp dari basic sampai advanced.. anda akan menonton langsung bagaimana mereka melakukan trading..

    Inilah hasil tradingnya —>> Klik nama saya

  52. arie berkata:

    mas bahar, info yang betul-betul membantu, sayang sekali saya baru melihat web ini sekarang, agak sedikit terlamabat memang. saya sedang menyusun skripsi mengenai real options, namun saya betul-betul membutuhkan banyak masukan dan informasi mengenai options karena masih betul-betul baru di Indonesia. bisa minta email agar saya bisa tanya-tanya lebih lanjut.

    terima kasih

    regards,
    Arie

  53. budyardjo berkata:

    Aku lagi belajar option. Siapa mau bantu? budyardjo11@gmail.com

  54. iskandar berkata:

    Salam kenal semuanya….. saya jg lg belajar option nih, lg virtual trading di optionxpress….dah bs buka account, bljr transaksi….eh, blm bs keluar dari posisi….gmn caranya ya?ada yg bs bantu? tks

Tinggalkan komentar